Resep Ayam Bekakak untuk 8 Porsi | |
Jumlah Porsi | 8 Porsi |
Persiapan | 25 Menit |
Waktu Masak | 35 Menit |
Total Waktu | 60 Menit |
Bahan | |
1 ekor ayam kampung, belah dua tidak putus | |
1 sendok makan air jeruk nipis | |
1 sendok makan garam | |
700 ml air | |
2 lembar daun salam | |
5 lembar daun jeruk | |
1 batang serai | |
1 sendok teh gula pasir | |
3 sendok makan minyak goreng |
Bumbu Halus | |
10 cabai merah keriting | |
5 buah cabai rawit merah | |
7 butir bawang merah | |
5 siung bawang putih | |
1 sendok teh ketumbar | |
1/2 sendok teh merica | |
3 butir kemiri | |
1 1/2 sendok teh garam |
Cara Masak
- Lumuri ayam dengan air jeruk nipis dan garam, diamkan 10 menit, cuci kembali, tiriskan
- Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus hingga harum, masukkan air, daun salam, daun jeruk, serai, dan gula pasir, masak hingga mendidih, masukkan ayam, masak sambil dibolak-balik, angkat, tiriskan.
- Panggang ayam sambil diolesi sisa bumbu hingga matang dan kecokelatan, angkat, hidangkan
Bakakak hayam atau Ayam Bekakak merupakan kuliner tradisional yang berasal dari daerah Jawa Barat. Bakakak hayam adalah makanan pendamping atau lauk pauk untuk kelengkapan makan nasi.
Pada upacara sunatan, bakakak hayam disajikan khusus untuk anak yang dikhitan bukan untuk tamu undangannya. Hayam bakakak dalam upacara sunatan memiliki makna atau simbol bahwa anak yang dikhitan akan tumbuh besar baik tubuh maupun mental. Bakakak hayam disajikan setelah anak dikhitan dan diletakkan di piring ceper.