Buncis merupakan sayuran yang kaya akan nutrisi dan memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat buncis:
-
Sumber Serat: Buncis mengandung serat pangan yang penting untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu mencegah sembelit, menjaga pergerakan usus yang sehat, dan mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus.
-
Vitamin dan Mineral: Buncis kaya akan berbagai vitamin dan mineral, termasuk vitamin A, vitamin C, vitamin K, vitamin B6, folat, kalium, zat besi, dan magnesium. Vitamin dan mineral ini penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk kesehatan tulang, penglihatan, dan fungsi otot.
-
Antioksidan: Buncis mengandung senyawa antioksidan seperti flavonoid dan beta-karoten. Antioksidan membantu melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada penyakit kronis.
-
Pengatur Gula Darah: Serat dalam buncis membantu mengatur penyerapan glukosa, yang dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Ini adalah manfaat yang baik terutama bagi individu dengan diabetes atau risiko diabetes.
-
Pemeliharaan Berat Badan Sehat: Buncis rendah kalori dan lemak, tetapi kaya nutrisi, membuatnya menjadi pilihan yang baik dalam menjaga berat badan sehat.
-
Kesehatan Jantung: Kandungan serat dan kalium dalam buncis dapat mendukung kesehatan jantung dengan membantu menjaga tekanan darah normal dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
-
Pemeliharaan Kesehatan Tulang: Kandungan vitamin K dan kalium dalam buncis penting untuk kesehatan tulang. Vitamin K berperan dalam pembentukan protein yang mendukung kesehatan tulang.
-
Pertumbuhan Sel dan Jaringan: Buncis mengandung folat, yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan sel dan jaringan tubuh, serta penting untuk wanita hamil dalam mendukung perkembangan janin.
-
Pencegahan Penyakit: Karena kandungan nutrisi dan senyawa bioaktifnya, konsumsi buncis dapat membantu dalam pencegahan penyakit seperti kanker dan penyakit jantung.
-
Kesehatan Mata: Kandungan vitamin A dalam buncis penting untuk kesehatan mata dan dapat membantu memelihara penglihatan yang baik.
Penting untuk memasukkan berbagai jenis sayuran dalam diet seimbang Anda, termasuk buncis, untuk memastikan asupan nutrisi yang beragam dan manfaat kesehatan yang optimal.
Tempe adalah makanan tradisional yang populer di Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara. Ia terbuat dari biji kedelai yang difermentasi dengan jamur Rhizopus oligosporus. Tempe memiliki banyak manfaat kesehatan dan nutrisi. Berikut adalah beberapa manfaat tempe:
-
Sumber Protein: Tempe kaya akan protein berkualitas tinggi dan asam amino esensial yang penting bagi pertumbuhan dan pemeliharaan sel-sel tubuh. Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk orang yang mencari sumber protein nabati.
-
Sumber Serat: Tempe mengandung serat pangan yang membantu kesehatan pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga pergerakan usus yang sehat.
-
Pemeliharaan Kesehatan Tulang: Tempe mengandung nutrisi penting seperti kalsium dan fosfor, yang penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.
-
Kandungan Nutrisi: Tempe mengandung berbagai vitamin dan mineral, termasuk vitamin B kompleks (seperti vitamin B2, B3, B6, dan B12), zat besi, magnesium, kalium, dan tembaga.
-
Fermentasi dan Probiotik: Proses fermentasi yang digunakan untuk membuat tempe menghasilkan probiotik alami yang mendukung kesehatan saluran pencernaan. Probiotik membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus dan mendukung sistem kekebalan tubuh.
-
Pengatur Gula Darah: Tempe memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan beberapa sumber protein lainnya, seperti daging. Ini dapat membantu menjaga peningkatan gula darah yang lebih stabil setelah makan.
-
Asam Lemak Sehat: Tempe mengandung asam lemak sehat, seperti asam lemak omega-3 dan omega-6, yang baik untuk kesehatan jantung.
-
Pilihan Makanan Nabati: Tempe merupakan alternatif makanan yang baik bagi mereka yang ingin mengurangi konsumsi daging atau mencari sumber protein nabati yang berkualitas tinggi.
-
Kandungan Fitonutrien: Tempe mengandung fitonutrien, seperti fitoestrogen, yang dapat memberikan manfaat kesehatan dengan berbagai cara, termasuk dalam menjaga kesehatan hormonal.
-
Pemberian Zat Besi: Proses fermentasi tempe meningkatkan ketersediaan zat besi dalam biji kedelai, sehingga membantu dalam mencegah atau mengatasi anemia defisiensi zat besi.
Namun, perlu diingat bahwa tempe juga mengandung purin, yang dapat menjadi masalah bagi orang yang memiliki masalah ginjal atau gangguan asam urat. Selalu konsultasikan dengan ahli gizi atau profesional kesehatan jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau pertanyaan tentang diet Anda.
Resep Oseng-Oseng Tempe Buncis Anak Kos untuk 4 Porsi | |
Jumlah Porsi | 4 Porsi |
Persiapan | 10 Menit |
Waktu Masak | 10 Menit |
Total Waktu | 20 Menit |
Bahan | |
1 potong tempe | |
100 gram buncis | |
100 ml air | |
1 sdm kecap manis | |
1/4 sdt garam |
Bumbu Halus | |
5 buah bawang merah | |
2 buah bawang putih | |
2 buah cabai hijau besar | |
2 buah cabai merah besar | |
3 buah cabai rawit merah |
Langkah Membuatnya
- Siapkan bahan. Potong2 tempe sesuai selera Siangi buncis cuci bersih, iris serong. Iris bumbu,sisihkan
- Tumis baput dan bamer sampai harum, tambahkan tempe masak sekitar 5 menit. Tambahkan air,biarkan mendidih. Tambahkan garam,kecap manis.
- Masukkan irisan buncis dan cabai, aduk sambil dimasak sekitar 3 menit. Cek rasa. Matikan api. Pindahkan ke wadah,sajikan